Kalbar  

Cegah Bencana, BPBD Sanggau Patroli Daerah Rawan

Untuk mengantisipasi dampak buruk dari tidak menentunya cuaca di Kabupaten Sanggau. BPBD Kabupaten Sanggau melakukan patroli

FAKTA MEDAN – Untuk mengantisipasi dampak buruk dari tidak menentunya cuaca di Kabupaten Sanggau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau melakukan patroli ke sejumlah wilayah rawan bencana.

Patroli tersebut sebagai upaya mengantisipasi dan mencegah bencana di wilayah hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang atau puting beliung dan musim kemarau yang memicu terjadnyai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca Juga: Pramuka Kwarda Sumut MoU dengan Dinas Pendidikan Sumut

“Cuaca sekarang sangat tidak menentu ada panas ada hujan, jadi kami dari BPBD Sanggau siapsiaga dalam kondisi seperti ini,” Kata Kepala pelaksana BPBD Sanggau melalui Ketua TRC BPBD Sanggau. Tridibyo Saputro. Sabtu 17 Agustus 2024 siang kepada wartawan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, melalui informasi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), diperkirakan mulai Juli hingga September 2024 mendatang, Kabupaten Sanggau memasuki musim panas. Kondisi ini tentunya berpotensi meningkatkan risiko karhutla. Tidak menutup kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi.

“Mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan karhutla, anggota kita dari TRC, BPBD dan anggota DESTANA serta POKMAS untuk selalu siapsiaga di masing masing wilayah kecamatan se-kabupaten Sanggau,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa bang Oneng Itu menjelaskan BPBD Sanggau telah mempersiapkan semua peralatan untuk mengantisipasi bencana, selain itu difokuskan patroli di sekitar kawasan rawan bencana

“Jika ada aktivitas pembakaran di lahan atau terjadi bencana, tim kami akan langsung bergerak cepat melakukan evakuasi dengan cepat,” terangnya.

Baca Juga: Pimpin Upacara 17 Agustus, Ini Harapan Penjabat Bupati untuk Kabupaten Sanggau

“Hampir di semuanya Kecamatan se-Kabupaten Sanggau kita ada Tim dari DESTANA dan POKMAS, jadi mereka la yang melakukan pemantauan di lapangan masing masing wilayah, dan semuanya bisa kami kendalikan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *