FAKTA MEDAN – Seorang wanita berinisial NE (21) diringkus polisi lantaran diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjual wanita berinisial I (15) ke pria hidung belang.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut dari kecurigaan orang tua korban.
Baca Juga: Bebas Bersyarat, Kemenkumhan: Jessica Wongso Wajib Ikuti Bimbingan
“Kasus ini terungkap berkat kecurigaan orang tua korban yang melaporkan kepada kami setelah mengetahui anaknya dijual untuk kepuasan nafsu pria,” ujar Donny dalam keterangannya, Senin 19 Agustus 2024.
Adapun dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rachmad Wibowo bahwa kecurigaan dari orang tua korban yang melihat perubahan pada anaknya. Ibu dari korban juga menyebut dirinya mendengar anaknya tidak perawan lagi.
Orang tua korban kemudian menanyakan langsung kepada anaknya dan diakui bahwa keperawanannya telah dijual. Mendengar itu orang tua korban kemudian membuat laporan polisi ke Polsek Tambora.
“Pelaku menawarkan uang imbalan sebesar Rp1 juta untuk keperawanan korban, yang disepakati dan dilakukan di sebuah hotel di Jakarta Barat,” ucapnya.
“Pelaku menerima uang Rp400 ribu dari pria yang memanfaatkan korban, sementara korban mendapatkan Rp600 ribu. Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak detail kasus ini,” katanya.
Baca Juga: Simak, Ini Waktu Terburuk untuk Minum Teh dan Kopi
Atas perbuatannya, pelaku NE dijerat dengan sangkaan Pasal 2 Ayat 1 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.