FAKTA MEDAN – Meski masih memasuki musim kemarau, wilayah kabupaten Sanggau masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Potensi hujan yang datang tiba-tiba tersebut perlu diwaspadai mengingat sebagian pemukiman warga berada di perbukitan.
“Kondisi kemarau yang cukup panjang yang kemudian ditimpa hujan tiba-tiba ini yang perlu diwaspadai, terutama masyarakat yag tinggal di area perbukitan atau dipinggir sungai,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan kepada wartawan, Jumat 16 Agustus 2024.
Baca Juga: Polemik Soal Lepas Jilbab Paskibraka, Menag: Hijab Itu Hak dan Harus Dihormati
Peringatan yang disampaikan BPBD ini penting disampaikan ke masyarakat agar menjadi perhatian sebagai langkah awal cegah dini ancaman bahaya terutama tanah bergerak atau longsor.
“Sosialisasi tentang potensi dan ancaman longsor ini akan terus kami sampaikan untuk mencegah jatuhnya korban,” ujar dia.
Budi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui BPBD pun telah menyiapkan personil jika suatu saat bencana terjadi.
“Kalau memang sudah terjadi tentu kami siap melakukan langkah-langkah penanganan. Harapan kami jangan sampai ada korban, itu saja yang terpenting,” ungkapnya.
“Masyarakat pun harus mewaspadai informasi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dimana adanya potensi hujan ekstrem disertai angin kencang dan petir di wilayah Sanggau,” terangnya lagi.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Tas Mewah oleh Angela Lee, Begini Modusnya
Sebagai informasi, masyarakat Kabupaten Sanggau dapat menghubungi panggilan darurat center piket 24 jam BPBD di 082255181272-082254499685 untuk mendapat bantuan penanganan atau sekedar melaporkan kondisi di wilayahnya.