Perjuangan 15 Tahun: Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional, Dirayakan Agus Sudono Centre

Jenderal Soeharto Pahlawan Nasional: Tasyakuran Agus Sudono Centre
Agus Sudono Centre menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim untuk merayakan penetapan H.M. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, dipimpin oleh Ardianto sebagai pengusul utama gelar tersebut/Mut

Faktababel.id, NASIONAL – Agus Sudono Centre menggelar acara tasyakuran yang diisi dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada 40 anak yatim sebagai ungkapan syukur atas penetapan Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional.

Momentum tersebut sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas keputusan negara dalam memberikan penghargaan tertinggi bagi sosok yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam pembangunan Indonesia.

Acara yang berlangsung di kawasan Tebet, Jakarta itu dipimpin oleh Ardianto, cucu pertama almarhum KRMH H. Agus Sudono, sekaligus Ketua Agus Sudono Centre. Ardianto merupakan salah satu tokoh yang selama bertahun-tahun mendorong proses pengajuan gelar Soeharto Pahlawan Nasional.

Proses Pengajuan Memakan Waktu 15 Tahun

Dalam keterangannya, Ardianto menegaskan bahwa perjuangan untuk memperoleh pengakuan tersebut berlangsung panjang.

“Rekomendasi daerah sebenarnya sudah terbit sejak 2010, dan prosesnya memakan waktu hampir 15 tahun sebelum akhirnya disahkan tahun ini,” ujar Ardianto di hadapan media, Kamis (27/11/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang turut berperan, mulai dari Presiden Prabowo Subianto, Ketua Dewan GTK Fadli Zon, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga pemerintah daerah di Jawa Tengah dan Karanganyar.

Belajar dari Seluruh Presiden Indonesia

Dalam sambutannya, Ardianto mengajak masyarakat untuk melihat perjalanan kepemimpinan nasional secara utuh dengan meneladani seluruh Presiden Indonesia, bukan hanya satu figur tertentu. “Kita bisa belajar dari Bung Karno, Pak Harto, BJ Habibie, hingga Gus Dur,” ujarnya.

Ia menilai, kontribusi Soeharto terhadap pembangunan nasional—mulai dari swasembada pangan, stabilitas politik, hingga pertumbuhan ekonomi—masih dirasakan hingga saat ini.

“Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto merupakan bentuk penghargaan negara atas perannya dalam membangun serta menjaga keutuhan Indonesia setelah kemerdekaan. Sudah saatnya kita melihat sejarah secara lebih jernih dan menyeluruh,” tegasnya.

(*Drw)Soeharto Pahlawan Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *