Bola  

Arsenal dan Manchester City Berbagi Poin

FAKTAGRUP- Pertandingan Big Match Manchester City dengan Arsenal berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Arsenal mengalami tekanan yang begitu besar dari Manchester City selama jalannya pertandingan. Terlebih, pasukan Arteta harus bermain dengan 10 orang di abbak kedua, setelah Leandro Trossard dikeluarkan oleh wasit.

Pelatih Mikel Arteta mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan anak-anak asuhnya. Arsenal mulai memahami strategi yang harus diterapkan untuk menghadapi serangan bertubi-tubi. Performa mereka meningkat dan menjadi lebih efektif menghadapi situasi sulit.

Arteta mengakui bahwa kondisi pertandingan membuat Arsenal kesulitan selama 56 menit. “Tim berhasil beradaptasi dengan baik dalam tekanan besar tersebut,” kata Arteta dalam keterangannya di Arsenal Official, Minggu (22/9/2024).

Kebanggaan Arteta terhadap tim tak bisa disembunyikan, terutama atas cara mereka berjuang melawan situasi sulit. Baginya, Arsenal telah berkembang sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif.

Soal kartu merah Leandro Trossard, Arteta memilih tidak memberikan komentar lebih jauh. Menurutnya, situasinya sudah sangat jelas dan ia menyerahkannya kepada pihak lain.

Di ruang ganti, para pemain sangat kecewa setelah berjuang keras dan dihukum di menit akhir. Kekecewaan itu menggambarkan betapa mereka telah memberikan segalanya dalam pertandingan tersebut.

Arteta merasa timnya telah mengambil langkah besar dalam pengembangan karakter dan performa individu. Menurutnya, ini adalah pembelajaran berharga bagi tim untuk terus berkembang.

Ketika ditanya apakah mereka bisa menang dengan 11 pemain, Arteta tidak yakin.

“Melawan tim seperti itu dengan 10 pemain sangat sulit,” ungkapnya.
Meskipun bermain dengan 10 pemain selama lebih dari setengah pertandingan, Arsenal mampu menahan serangan lawan. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Arteta dan timnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *