Faktababel.id, NASIONAL – TMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk membahas kecukupan pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pertemuan singkat tersebut menghasilkan kesepakatan penting untuk Penambahan Kuota LPG Subsidi guna menjamin ketersediaan di masa puncak konsumsi akhir tahun. Kesepakatan ini diambil pada 2026.
Tambahan Kuota LPG 370 Ribu Metrik Ton
Juru Bicara Kementerian ESDM mengonfirmasi bahwa pemerintah berencana menambah kuota LPG bersubsidi sebanyak 370.000 metrik ton (MT) hingga akhir tahun 2025.
Penambahan ini dilakukan karena target kuota LPG 2025 sebesar 8,17 juta MT dinilai lebih rendah dari prognosa kebutuhan aktual yang mencapai 8,5 juta MT. Meskipun ada Penambahan Kuota LPG Subsidi, pemerintah memastikan bahwa anggaran subsidi LPG tidak akan mengalami perubahan.
Keputusan Cepat Demi Keamanan Pasokan
Menkeu Purbaya memberikan apresiasi atas kecepatan Menteri Bahlil dalam mengambil keputusan terkait masalah pasokan LPG ini. Keputusan cepat tersebut diambil demi menjaga stabilitas dan keamanan Pasokan LPG Nataru 2026 di seluruh wilayah.
Tingginya mobilitas dan konsumsi masyarakat pada periode Nataru menjadi pertimbangan utama. Pertemuan strategis ini turut dihadiri oleh petinggi BUMN dan Pertamina untuk memastikan implementasi Penambahan Kuota LPG Subsidi dapat berjalan lancar.
(*Drw)













