Rakernas Laznas Yakesma 2025 Dibuka Muhaimin: Soroti Pengelolaan Zakat Berbasis Data

Muhaimin Iskandar Buka Rakernas Laznas Yakesma 2025
Kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) 2025 yang berlangsung di Hotel Nemuru Grand Bhuvana, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 28-30 Oktober 2025/Dok. Yakesma.

Faktababel.id, NASIONAL – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Menko PM RI), Muhaimin Iskandar, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma). Yakesma dinilai berhasil membangun kepercayaan publik melalui penghimpunan zakat nasional yang signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhaimin saat membuka Rakernas Laznas Yakesma 2025 di Hotel Nemuru Grand Bhuvana, Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (28/10/2025).

“Besarnya penghimpunan zakat oleh Yakesma adalah bukti nyata kepercayaan masyarakat. Ini adalah amanah publik yang harus dijaga dan dikelola dengan penuh tanggung jawab,” ujar Muhaimin.

Pengelolaan Zakat Berbasis Data Tunggal

Dalam pidatonya, Menko PM Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya implementasi teknologi dan data dalam tata kelola zakat nasional. Ia secara khusus menyoroti penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran zakat agar lebih tepat sasaran.

“Pengelolaan zakat ke depan harus berbasis data yang valid agar manfaatnya adaptif dan mampu memperkuat pembangunan masyarakat,” tambahnya. Menurutnya, lembaga zakat tidak hanya berperan sebagai penyalur dana. Mereka juga harus aktif mendampingi masyarakat untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan.

Muhaimin menilai Rakernas Laznas Yakesma 2025 ini menjadi momentum strategis. Tujuannya adalah untuk memperkuat arah kebijakan, memperdalam sinergi antar-lembaga zakat, dan mendorong inovasi dalam tata kelola zakat nasional.

Konsolidasi dan Inovasi untuk Kemandirian Umat

CEO Laznas Yakesma, Romdlon Hidayat, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah, khususnya kehadiran Menko PM RI. “Kehadiran Menko PM RI dalam Rakernas Laznas Yakesma 2025 diharapkan menjadi momentum untuk menambah semangat serta optimis dalam melakukan peningkatan dan sinergi dengan berbagai pihak,” katanya.

Romdlon menegaskan bahwa Rakernas ini menjadi wadah konsolidasi nasional. Tujuannya adalah menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan melahirkan inovasi pemberdayaan berbasis zakat. Upaya ini dilakukan demi menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

“Yakesma terus berupaya memperkuat tata kelola yang transparan, meningkatkan inovasi penggalangan dana, serta memperdalam sinergi dengan pemerintah dan masyarakat sipil. Rakernas ini menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian umat,” pungkas Romdlon.

Rakernas yang berlangsung hingga 30 Oktober 2025 ini mengusung tema “Konsolidasi Strategis Wujudkan Akselerasi, Inovasi, dan Pembangunan Berkelanjutan Global”. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kantor cabang dan layanan Yakesma dari 34 provinsi, jajaran manajemen pusat, serta seluruh organ lembaga.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *