Solusi BGN dan ICA: 5.000 Chef Diterjunkan untuk Jamin Keamanan Pangan Program MBG

5.000 Chef Perkuat Keamanan Pangan Program MBG di Dapur
Kepala BGN, Dadan Hindayana bertemu dengan pengurus organisasi profesi Indonesia Chef Association (ICA)/Dok. BGN.

Faktababel.id, NASIONAL – Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah strategis untuk memperkuat kualitas dan keamanan pangan MBG di seluruh Indonesia. BGN resmi menerjunkan 5.000 chef profesional ke berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Para chef ini akan melatih, mendampingi, dan mengajarkan praktik memasak yang higienis, sehat, serta profesional di dapur-dapur pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Para chef yang bertugas berasal dari Indonesian Chef Association (ICA). ICA adalah organisasi profesi yang beranggotakan para juru masak berstandar nasional dan internasional. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara BGN dan ICA yang dilaksanakan pada Rabu (8/9) lalu.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan bahwa keterlibatan para profesional ini sangat penting.

“Para chef yang sudah sangat profesional ini akan kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Senin, 13 Oktober nanti,” ujar Dadan dalam keterangannya, Jumat (10/9/2025).

Respon ICA atas Insiden Keamanan Pangan MBG

Dalam pertemuan tersebut, ICA menyampaikan apresiasi. Mereka memuji langkah BGN yang telah menginisiasi pembentukan SPPG operasional di seluruh Indonesia per Oktober . Namun, ICA juga menyoroti beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Oleh karena itu, mereka menilai penguatan kapasitas pengelolaan dapur di lapangan adalah hal yang mendesak.

“ICA turut berempati dan berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi keberlangsungan Program MBG untuk anak Indonesia,” ujar Chef Susanto, Ketua Umum ICA.

Menurut Susanto, menyerukan penghentian program MBG bukanlah solusi yang tepat. Ia menegaskan bahwa ICA siap membantu pemerintah. Tujuannya adalah agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini berjalan aman, sehat, dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen penuh mendukung keberlangsungan dan kelancaran program MBG,” tegasnya.

Dukungan Penuh dan Sertifikasi dari ICA

Sebagai organisasi yang memiliki jejaring di seluruh provinsi, ICA memiliki pengalaman luas. Mereka berpengalaman dalam menjalankan usaha kuliner dengan standar keamanan pangan MBG nasional dan internasional.

Dalam kerja sama ini, ICA tidak hanya mengirimkan tenaga ahli. Mereka juga akan melatih, mendampingi, serta memberikan bimbingan teknis dan sertifikasi bagi para pengelola SPPG di seluruh Indonesia.

Susanto berharap kolaborasi ini akan membawa dampak positif.

“Melalui kolaborasi yang solid, ICA berharap dapat berperan aktif sebagai mitra strategis sekaligus menjadi solusi nyata dan berkelanjutan,” kata Susanto.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik dukungan penuh dari ICA. Ia meyakini keterlibatan para chef profesional akan memperkuat kualitas layanan gizi nasional. Selain itu, hal ini akan memastikan standar keamanan pangan terpenuhi di setiap dapur MBG.

“Saya sangat mengapresiasi niat baik kawan-kawan chef yang ingin ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang dipercayakan kepada BGN,” ujar Dadan.

(*Drw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *