Bulan Juli, Sebanyak 123 Orang di Tokyo Tewas Akibat Hawa Panas

Ilustrasi hawa panas/Foto: Pixabay

FAKTA MEDAN – Sebanyak 123 orang di Tokyo meninggal dunia akibat sengatan hawa panas pada bulan Juli 2024. Kebanyakan merupakan manula dan 98 persen kasus terjadi di dalam ruangan.

Laporan itu dikumpulkan dari 23 daerah di Tokyo dan diumumkan oleh Kantor Pemeriksa Medis Pemerintah Metropolitan Tokyo pada Sabtu 3 Agustus 2024. Angka itu naik 28 dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan di Bareskrim, Benny Rhamdani Dicecar 46 Pertanyaan terkait Inisial T

Ini untuk pertama kalinya dalam kurun enam tahun sejak 2018 jumlah kematian akibat sengatan hawa panas pada bulan Juli melampaui angka 100.

Pihak berwenang mengatakan 121 kasus kematian terjadi di dalam ruangan. Mereka menemukan bahwa 79 korban diketahui memiliki pendingin udara tetapi tidak menggunakannya kala itu.

Sebanyak 28 orang diketahui tidak memiliki pendingin udara saat mayatnya ditemukan, dan 14 orang menggunakan pendingin udara.

Ditinjau dari usia, satu orang termasuk kelompok usia 40-an tahun, 4 orang berusia 50-an, 12 orang berusia 60-an, 41 orang berusia 70-an, 44 orang berusia 80-an, 21 orang berusia 90-an atau lebih.

Sementara itu Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mencatat 3.647 panggilan darurat dari 1 sampai 28 Juli dengan permintaan bantuan membawa pasien penderita sengatan hawa panas ke rumah sakit. Angka itu naik sebanyak 573 dari periode yang sama tahun lalu.

Selama bulan Juli, permintaan layanan darurat ambulan mencapai 91.614, naik sebesar 2.592 dari periode yang sama tahun lalu. Sejauh ini, itu merupakan angka bulanan tertinggi.

Per akhir Juli 2024, ambulan dikerahkan untuk menangani 542.256 kasus, naik sebanyak 22.796 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada tanggal 29 Juli 2024, sebanyak 179 orang dilarikan ke rumah sakit karena sengatan hawa panas. Pada hari itu suhu udara di bagian tengah Tokyo mencapai 37,3 derajat Celsius, atau hari terpanas pada bulan Juli.

Pada hari itu, pada tengah hari seorang pria berusia 70-an tahun ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah lorong di stasiun kereta di daerah Taito, Tokyo. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan gejala mengalami sengatan hawa panas.

Baca Juga: Divonis 3 Tahun karena Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Ternyata Sudah Bebas

Di hari yang sama sekitar pukul 3 siang, seorang pria berusia 60-an tahun jatuh pingsan di dalam sebuah apartemen di daerah Adachi. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan gejala sengatan hawa panas.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *